
RAPAT KOORDINASI DAN AKSEKERASI PENGEMBANGAN PADI GOGO DILAHAN KERING DI NTB
Mataram, 16 Januari 2025 – BSIP NTB menghadiri Rapat Koordinasi dan Akselerasi Identifikasi Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) yang gelar oleh Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya di Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan ini difokuskan pada pengembangan padi gogo di lahan kering pada tahun 2025, sebagai bagian dari upaya mendukung percepatan swasembada pangan nasional melalui optimalisasi lahan kering yang ada di NTB.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Tim dari Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Kepala BSIP NTB, Korem 162/Wira Bhakti, Kodim 1606/Mataram, serta seluruh kepala bidang tanaman pangan dari Dinas Pertanian Kabupaten se-NTB, yang turut hadir secara daring.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB memaparkan potensi besar pertanian di NTB, serta menegaskan bahwa pengembangan lahan kering sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan.
Kepala BSIP NTB juga mengingatkan pentingnya persiapan teknis yang matang dalam pelaksanaan program ini. "Penentuan kriteria lahan yang sesuai, pemilihan benih yang tepat, dan penentuan jadwal tanam yang disesuaikan dengan ketersediaan air akan sangat mempengaruhi hasil pengembangan padi gogo di lahan kering " jelasnya.
Sementara itu, tim dari BBPPTP Surabaya
memandu diskusi mengenai langkah-langkah identifikasi CPCL di setiap kabupaten. Identifikasi ini diharapkan dapat segera dilaporkan dan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan program pengembangan padi gogo di lahan kering pada tahun 2025.
Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi pertanian di NTB, tetapi juga berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional.